TikTokers Cici Chania Curhat Anaknya Dipukuli ART: Kuat Banget Gak Nangis, Hancur Hati Ini Ya Allah

JAKARTA, iNewsBatam.id - TikToker Cici Chania membagikan kabar kurang menyenangkan. Bukan soal Pororo, dia membagikan kabar bahwa anak pertamanya mengalami kekerasan dari asisten rumah tangga (ART).

Pemilik kucing Pororo ini mengunggah video di Instagram pribadinya yang memperlihatkan anak laki-lakinya bernama Farrel Arkanza sedang duduk di stroller. ART tersebut terlihat tengah menyuapi Farrel di pinggir jalan.

Baca Juga

Nyanyang, Anggota DPRD Kepri Benarkan Anaknya Jadi Korban Pengeroyokan TikTokers Satria Mahathir

Sesekali, sang ART menyuapi makanan kepada Farrel dengan kasar. Selain itu, Farrel juga terlihat dipukul di bagian punggung dan dicubit pipinya.

Sebagai seorang ibu, Cici Chania merasa sakit hati dan hancur saat melihat anaknya yang masih kecil harus diperlakukan seperti itu.

"Manusia biadab, video ini didapat dari tetangga, kalau di rumah dia tidak terlihat main tangan, karena ada CCTV di mana-mana, ternyata di luar dia seperti ini," tulis Cici Chania di Instagram @cicichaniaa, Jumat (12/7/2024).

Cici juga menyoroti reaksi sang anak yang begitu kuat bahkan tidak menangis saat dipukul dan dicubit oleh sang ART.

"Kuat banget gak nangis, hancur hati ini ya Allah," tutur Cici.

Di Instagram Story, Cici juga memperlihatkan aksi teganya sang pengasuh yang menyiksa sang anak hingga membuatnya gemetar.

"Ya Allah, gemetaran sebadan-badan ya Allah, kasihan anakku selama ini disiksa," tulis Cici Chania.

Sementara itu, unggahan Cici Chania pun menuai banyak komentar. Netizen geram melihat aksi sadis dari perempuan tersebut, bahkan tak sedikit netizen yang menyarankan agar perbuatannya itu dibawa ke jalur hukum.

"Penjarain. Buktinya sudah kuat. Jangan biarkan dia keluar rumah kalau dia masih sama Cici, jangan biarkan kabur," kata @nur***.

"Laporin ini, jangan mau damai," kata @aes***.

"Apakah ini anak sudah biasa diperlakukan kasar? Lihat refleks anak ini, biasa saja loh??? Perhatikan," tutur @ink***.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta