get app
inews
Aa Read Next : Polisi Robohkan Satu Bangunan di Kampung Aceh Batam, Diduga Jadi Tempat Penjualan Narkoba

Nyanyang, Anggota DPRD Kepri Benarkan Anaknya Jadi Korban Pengeroyokan TikTokers Satria Mahathir

Kamis, 04 Januari 2024 | 18:53 WIB
header img
Seleb TikTok pelaku pengeroyokan saat diamankan penyidik Polresta Barelang usai dilaporkan melakukan pemukulan di Batam

BATAM, iNewsBatam.id - Anggota DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura dari Fraksi Gerindra membenarkan bahwa, korban pengeroyokan seleb Tik Tok Satria Mahathir dan tiga orang temannya adalah anaknya.

"Iya benar, saya yang ngantar untuk buat laporan," ujar Nyanyang saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (4/1/2024).

Dia mengatakan, saat mengantarkan anaknya untuk membuat laporan, kondisinya sudah dalam keadan babak belur. Dari pengakuan anaknya, dia dikeroyok oleh enam orang, termasuk Satria Mahathir

"Bibirnya babak belur, kepalanya benjol dan tangannya juga luka," kata dia.

Anaknya juga mengatakan kepadanya bahwa, kejadian itu bermula pada saat anaknya hendak pulang dari acara yang mana Satria Mahathir hadir dalam acara tersebut.

"Jadi pas mau pulang itu entah berdesakan atau bagaimana, kesenggollah. Langsung dipukul aja," kata dia.

Nyanyang mengaku awalnya tidak mengetahui siapa yang mengeroyok anaknya itu, namun setelah mendapat informasi dari beberapa orang saksi, baru dia mengetahui bahwa salah satu pengeroyok adalah seleb Tik Tok Satria Mahathir.

"Saya nggak tahu siapa-siapanya yang ngeroyok dia awalnya. Tapi ada saksi di sana yang melaporkan ke saya, bahwa yang mukul itu Tiktokers sama ada yang lainnya," jelasnya.

Diberitakan, Satreskrim Polresta Barelang  menahan Satria Mahathir seorang seleb Tik Tok asal Jakarta. Pelaku ditangkap karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial RAT, anak seorang Anggota DPRD Kepri.

Satria Mahatir kini menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang. Terakhir diketahui korban RAT ternyata merupakan anak anggota dewan yang masih duduk dibangku kelas satu SMA.

Pemukulan dan penganiayaan itu terjadi disebuah cafe kawasan Tiban, Kota Batam saat perayaan pergantian tahun.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut