JAKARTA, iNewsBatam.id - Bedak bayi tabur yang mengandung talc belakangan ini menjadi sorotan karena diduga berisiko menyebabkan kanker.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sempat mengklasifikasikan talc sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia. Baru-baru ini, bedak bayi Johnson & Johnson terbukti menjadi salah satu penyebab kanker ovarium.
Penelitian menunjukkan bahwa bedak tersebut tercampur zat berbahaya. Lalu, bagaimana dengan keamanan produk bedak tabur bayi yang mengandung talc yang beredar di Indonesia?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memberikan klarifikasi singkat. Mereka memastikan bahwa produk bedak tabur bayi yang beredar di Indonesia telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu.
Masyarakat diimbau agar tidak khawatir dengan risiko pemakaian bedak tersebut. “Sejauh ini, produk di Indonesia memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu,” ujar Koordinator Humas BPOM RI, Eka Rosmalasari, saat dihubungi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta