get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Batal, Tim Pemenangan NADI Bakal Laporkan KPU Batam ke Bawaslu dan DKPP

Ritual Ruqyah di Jembatan Barelang untuk Cegah Aksi Bunuh Diri

Jum'at, 19 Juli 2024 | 12:25 WIB
header img
Muhammad Candra P Pusponegoro Al Jubron Fahirro, Ketua Yayasan An Nubuwwah menjalankan ruqyah di Jembatan Barelang, Batam. (Foto: Yude/iNewsBatam.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Maraknya kasus bunuh diri di Jembatan I Barelang, Batam, Kepulauan Riau dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi perhatian serius masyarakat.

Hingga pertengahan tahun 2024, sudah tercatat enam orang melakukan percobaan bunuh diri dari jembatan tersebut, dengan lima orang meninggal dunia dan satu orang selamat.

Yayasan An Nubuwwah Batam mengadakan kegiatan ruqyah di Jembatan 1 Barelang pada Jumat (19/7/2024) sebagai respons terhadap kejadian tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tindakan bunuh diri yang semakin meningkat di lokasi tersebut.

Muhammad Candra P Pusponegoro Al Jubron Fahirro, Ketua Yayasan An Nubuwwah, memulai ruqyah tersebut dengan salat hajat dua rakaat, diikuti oleh salat ghoib dengan empat kali takbir, serta penaburan air yang didoakan di sekitar jembatan dan perairan di bawahnya.

"Dalam Islam, tindakan bunuh diri adalah perbuatan yang tercela dan harus ditanggulangi secara bersama-sama secara komprehensif," ujarnya.

Candra menjelaskan bahwa banyak faktor yang dapat memicu tindakan bunuh diri, seperti tekanan ekonomi, utang, putus cinta, atau tekanan hidup. Namun, ia menegaskan bahwa bunuh diri bukanlah solusi yang benar dan sesuai dengan ajaran agama.

Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa pasien yang telah diruqyah mengalami depresi dan halusinasi, dengan beberapa di antaranya memiliki rencana untuk bunuh diri sebelum berhasil dicegah.

"Upaya ruqyah ini merupakan langkah preventif yang kami lakukan untuk mengurangi kasus bunuh diri di sekitar Jembatan 1 Barelang hingga Jembatan 6," tambahnya.

Candra juga menyarankan beberapa langkah untuk menghindari gangguan negatif, termasuk menjaga salat lima waktu, membaca Al-Qur'an secara rutin, membayar zakat, bersedekah, mengikuti pengajian, serta membaca surat-surat pendek dan ayat kursi setelah salat.

"Dengan upaya ini, kami berharap tidak akan ada lagi kasus bunuh diri di Jembatan Barelang, sehingga masyarakat Batam dan Kepulauan Riau dapat hidup dengan damai dan bahagia," pungkas Candra.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut