get app
inews
Aa Read Next : Malam Ini, Angel's Wing Sport Show Hadirkan Duel Petinju Terbaik Jakarta dan Batam

Polisi Periksa Oknum Sekuriti Perumahan di Batam Terkait Dugaan Pelecehan Verbal

Selasa, 23 Juli 2024 | 14:31 WIB
header img
Kapolresta Barelang Kombes Heribertus Ompusunggu saat menemui keluarga korban pelecehan verbal di Polsek Batam Kota. (Foto: Yude/iNewsBatam.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Polisi memeriksa oknum sekuriti Perumahan Grand BSI di Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau terkait dugaan kasus pelecehan verbal terhadap warga perumahan tersebut.

Kapolresta Barelang Kombes Heribertus Ompusunggu menyebutkan, pemeriksaan terhadap oknum sekuriti itu merespons  laporan dari kakak korban yang tidak terima adiknya dilecehkan.

Peristiwa ini terjadi pada 21 Juli 2024 lalu. Saat itu, korban hendak pulang ke rumah usai berbelanja di sebuah swalayan.

Kala melintas di portal perumahan, ada dua sekuriti yang bertugas dan melecehkan korban secara verbal.

"Dia (sekuriti) menyuit, kemudian mengatakan 'halo sayang', kemudian menyeringai dan memberikan tatapan yang membuat korban takut. Itu dilakukan berulang-ulang," ujar Kombes Heri, Selasa (23/7/2024).

Karena ketakutan, korban kemudian cepat-cepat meninggalkan lokasi itu sambil berlari sampai terjatuh dan mengalami luka di kepala.

Sampai di rumah, kakak kandung korban yang melihat adiknya ketakutan, langsung menanyakan apa yang terjadi.

Setelah mendengar cerita adiknya, kakak korban bersama teman-temannya langsung pergi menuju ke pos jaga lokasi kedua sekuriti tersebut.

"Waktu ditanyakan, mereka tidak mengaku. Akhirnya dia mendatangkan adiknya dan ternyata sekuriti itu langsung hendak kabur," kata Kapolres.

Saat itu juga kakak korban dan teman-temannya mengepung sekuriti tersebut serta terjadi pertikaian.

Karena adanya keributan, warga di perumahan tersebut keluar. Setelah mendengar permasalahan, mereka di bawa ke RT dan didamaikan.

"Tapi setelah didamaikan, ternyata mereka tidak membuat perjanjian. Sekuriti ini membuat laporan ke polisi berupa laporan pengeroyokan," katanya.

Dia menyebutkan, sampai kasus ini masih berproses karena kedua belah pihak saling membuat laporan.

"Kami juga akan memanggil psikolog ya. Tapi tadi saat pemeriksaan, yang perempuan (korban) itu ketakutan sampai menangis," kata dia.

Sementara itu, salah satu sekuriti berinisial H melayangkan laporan terkait pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Batam Kota. 

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut