"Pak Ansar-Pak Nyanyang merupakan pemimpin yang sudah terbukti berprestasi untuk Kepri. Lalu, Amsakar-Li Claudia punya kemampuan teruji membawa Batam lebih maju dan lebih baik di periode yang akan datang," ucapnya.
Lebih lanjut, Sudarman meneruskan, Ansar-Nyanyang merupakan kombinasi yang saling melengkapi satu dengan lainnya. Terlebih, Ansar-Nyanyang memiliki rekam jejak pengalaman nyata di bidang birokrat hingga politik Tanah Air.
Kemudian, tidak berhenti sampai di situ Amsakar-Li Claudia dianggap sebagai pemimpin terbaik untuk Kota Batam. Duet tersebut dinilai memiliki kapasitas hebat untuk membawa Kota Batam lebih baik.
Oleh sebab itu, ia menegaskan, bergabungnya Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam ke Relawan Asli Sayang Batam ini tulus dari dalam hati. Karenanya, ia yakin, Relawan Asli Sayang Kota Batam dan seluruh unsur masyarakat menginginkan pemimpin berprestasi dan bisa membawa Kepri-Batam lebih baik.
“Dengan bersama-sama kita pasti bisa mengantarkan Pak Ansar-Pak Nyanyang serta Pak Amsakar-Ibu Li Claudia menjadi pemimpin Kepulauan Riau dan Kota Batam selanjutnya,” pungkas Sudarman.
Editor : Sazili Mustofa