get app
inews
Aa Text
Read Next : Marak Perusakan Baliho Paslon Pilkada, Kapolda Kepri: Kami Tindak Tegas Pelaku

Penjelasan Kapolda Kepri Terkait Kabar Perempuan Tangerang Jadi Korban TPPO di Batam

Senin, 18 November 2024 | 20:54 WIB
header img
Devina mendapatkan perawatan medis di sebuah rumah sakit, di Batam. (Foto: ist)

BATAM, iNewsBatam.id - Ramai beredar informasi seorang perempuan muda bernama Devina (20) asal Tangerang, Banten menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga dirawat di rumah sakit, di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah pun angkat bicara dan meluruskan informasi tersebut.

Ia mengatakan dari penelusuran pihaknya korban bernama Devina tersebut baru tiba di Batam pada tanggal 14 November 2024. Devina sebelumnya diketahui bekerja di Kawasan Guntung Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

"Meluruskan informasi atas berita adanya berita TPPO atas nama Devina asal Tangerang. Hasil penelusuran yang bersangkutan adalah pemandu lagu di salah satu hotel di kawasan Guntung, Indragiri Hilir,  Riau," kata Irjen Yan Fitri, Senin (18/11/2024).

Yan  Fitri menyebut Devina sebelum ke Batam dalam kondisi sakit. Ia diketahui  mendapatkan perawatan beberapa waktu di Rumah Sakit Raja Muda, Inhil.

"Dari penelusuran bersangkutan itu sakit disana. Terus dirawat di Inhil, belum kunjung sembuh dan dalam kondisi sakit, atas permintaan Devina kepada temannya di tempat kerjanya minta diantar ke Batam agar bisa jumpa dengan kawannya," ujarnya.

Yan Fitri menerangkan Devina tiba di Batam melalui Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam. Ia kemudian dijemput rekannya dan dibawa ke kos rekannya.

Saat Devina menginap di kos rekannya, ia sempat mengalami gangguan seperti orang kesurupan. Oleh rekannya dipanggilkan ustad untuk di ruqyah.

"Sampai di sana (kos) dia seperti orang kesurupan, rekan-rekan dia panggil ustaz untuk di-ruqyah. Tapi tak sembuh, kemudian yang punya kos dibawa ke RS Harapan Bunda, Batam. Sampai hari ini," ujarnya.

Yan menerangkan, saat dibawa ke rumah  sakit Devina belum mendapatkan perawatan intensif.  Hal itu karena belum ada penanggung jawab dari keluarga.

"Jadi dengan adanya pemberitaan, tim Satreskrim Polresta dan Ditreskrimum Polda Kepri mengecek dan menjamin. Pihak rumah sakit mulai melakukan observasi hari ini. Seperti apa nanti kita tunggu laporan medis, yang bersangkutan sakit apa dan kenapa," ujarnya.

Yan Fitri menegaskan informasi soal Devina menjadi korban TPPO di Batam tidak benar. Ia menyebut Devina ke Batam dalam rangka berobat.

"Jadi informasi bahwa dia menjadi korban TPPO di Batam tidak benar, tapi dia ke Batam dalam rangka berobat yang sebelumnya sudah sakit dari Inhil, Riau," ujarnya.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut