Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Sekitar Bandara Hang Nadim Bahayakan Penerbangan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/04/1ee9e_tambang-pasir.jpg)
BATAM, iNewsBatam.id - Praktik penambangan pasir darat di Batam, Kepulauan Riau semakin nekat, hingga merambah area sekitar Bandara Hang Nadim.
Meski dirazia berulang kali, penambang pasir ilegal ini seolah tak jera. Padahal, aktivis mereka di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) bisa membahayakan.
Kondisi ini membuat Tim Terpadu dari Ditpam BP Batam, TNI dan Polri turun tangan merazia pada Selasa (4/2/2025).
Kasi Patroli dan Pengamanan Hutan Ditpam BP Batam, Wilem Sumanto mengatakan, puluhan titik penambangan pasir ilegal yang ditertibkan ini menggunakan alat berat dan alat seadanya dalam operasinya.
"Ada beberapa daerah tambang pasir ilegal yang ditertibkan, yaitu di belakang Kampung Jabi, depan Puskesmas Jabi dan Bida Asri 3. Ketiga lokasi ini kerusakan lingkungan sudah cukup parah," ujarnya.
Dia menyebutkan, lokasi penambangan pasir ilegal yang bersebelahan langsung dengan landasan pacu penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim ini, sudah lama dilaporkan oleh pihak bandara karena dapat membahayakan operasional penerbangan.
"Dapat kita lihat, kondisi lingkungan KKOP ini sudah semakin parah, membuat kawah yang semakin besar dan menimbulkan air yang begitu banyak. Kerusakan lingkungan ini menjadi perhatian kita bersama," kata dia.
Dia menjelaskan, penertiban ini sudah rutin dilaksanakan oleh tim terpadu, namun tidak diindahkan oleh masyarakat.
"Kita sudah sering mengingatkan namun imbauan tersebut tidak direspons," katanya.
Nantinya kata dia, tim akan melaksanakan pengawasan secara rutin dengan menutup pintu masuk ke lokasi dan melakukan pengawasan secara bersama.
Dia berharap, dengan ditertibkannya tambang pasir ilegal ini, tidak ada lagi tambang-tambang lain beroperasional di kawasan Bandara Hang Nadim.
Editor : S. Widodo