get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Ribu Lampu Colok Siap Semarakkan Malam Tujuh Likur di Dabo Singkep

Soroti Keributan, Pemko Batam Siapkan Sanksi untuk Pengelola Food Court A2

Senin, 03 Maret 2025 | 13:35 WIB
header img
Tangkapan layar video keributan di Foodcourt A2, Lubuk Baja, Batam. (Foto: ist)

BATAM, iNewsBatam.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyoroti insiden keributan yang terjadi di Foodcourt A2 Lubuk Baja pada Jumat (28/2/2025) lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, menegaskan bahwa pihaknya akan menyikapi peristiwa tersebut, terutama terkait aturan jam operasional selama bulan Ramadan.

"Terkait kejadian di food court tersebut, tentu kami sikapi. Sebab, jam buka dan tutup sudah diatur dalam SK Wali Kota yang ditandatangani oleh Forkopimda," ujar Ardiwinata saat ditemui di Pemko Batam, Senin (3/3/2025).

Namun, ia menyerahkan sepenuhnya penanganan tindakan kriminal dalam insiden itu kepada pihak kepolisian.

"Jika ada kasus kriminal yang berkaitan dengan ketertiban dan keamanan, tentu ada prosedur yang harus dijalankan oleh aparat terkait. Pasti sudah ditindaklanjuti," katanya.

Ardi juga mengisyaratkan adanya sanksi terhadap pihak yang melanggar aturan, meski belum menjelaskan secara rinci bentuknya. "Pasti ada sanksi, nanti akan disampaikan secara detail karena ini ditangani oleh tim," tambahnya.


Di tempat yang sama, Kapolresta Barelang Kombes Heribertus Ompusunggu mengungkapkan bahwa saat ini penyelidikan kasus masih berlangsung. Hingga saat ini, dua orang telah diamankan dan sedang diperiksa oleh penyidik.

"Sementara ini ada dua orang yang diperiksa. Proses tetap berjalan. Ini baru terjadi kemarin, bukan sulap yang bisa langsung selesai," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena ketersinggungan atau kesalahpahaman. "Harusnya diselesaikan dengan kepala dingin. Saling pukul juga tidak menyelesaikan masalah, malah benjol sendiri. Setelah sadar baru menyesal. Ini masalah sepele, jiwa anak muda," kata Heribertus.

Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain dalam insiden tersebut.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut