get app
inews
Aa Text
Read Next : Dengan Kecerdasan Buatan, Pria Ini Hapus Sensor Video Porno Lalu Menjualnya Kembali Untung Miliaran

Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis 5G dan AI di Batam

Kamis, 24 April 2025 | 16:57 WIB
header img
Suasana peresmian Smart Factory milik Pegatron di Batam. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNews.id - Raksasa teknologi global, Pegatron, resmi membuka fasilitas Smart Factory terbaru mereka di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/4/2025).

Pabrik canggih ini menjadi simbol akselerasi transformasi digital sektor manufaktur Indonesia dengan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI), otomatisasi tinggi, dan jaringan 5G.

Fasilitas ini dibangun dengan konsep Industri 4.0 untuk menciptakan sistem produksi yang efisien, real-time, dan sepenuhnya terhubung dengan perangkat Internet of Things (IoT).

Kolaborasi strategis antara Pegatron dan Telkomsel menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem manufaktur modern tersebut.

Telkomsel melalui unit Telkomsel Enterprise menyediakan infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) serta 1.200 kartu SIM IoT, memungkinkan pengawasan mesin dan kontrol produksi secara instan dengan latensi ultra rendah.

“Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan pabrik yang benar-benar adaptif dan efisien,” ujar Presiden dan CEO Pegatron, Gary Cheng, usai peresmian.


Sementara itu, Direktur Telkomsel, Wong Soon Nam, menyebut kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang diteken saat Mobile World Congress 2025 di Barcelona.

“Solusi 5G kami akan mendongkrak efisiensi, produktivitas, dan daya saing Pegatron di era Industri 4.0,” jelasnya.

Peresmian pabrik ini turut dihadiri pejabat pemerintah, seperti Adis Alifiawan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Setia Diarta dari Kementerian Perindustrian.

Keduanya menegaskan bahwa fasilitas ini akan menjadi motor penggerak digitalisasi industri nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

Tak hanya menyasar peningkatan produksi, Pegatron juga berkomitmen terhadap pengembangan SDM lokal melalui pelatihan digital dan teknis.


Selain itu, fasilitas ini diyakini akan mendorong penciptaan lapangan kerja baru, alih teknologi, dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan proyeksi pertumbuhan sektor manufaktur sebesar 5,2 persen pada 2025 dan kontribusi 18,98 persen terhadap PDB nasional di 2024, kehadiran Smart Factory Pegatron menjadi langkah konkret memperkuat daya saing industri Indonesia menuju era industri masa depan.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut