get app
inews
Aa Read Next : Yasuke Yamazaki DPO Polisi Jepang Pakai Identitas Palsu Untuk Kabur ke Luar Negeri

Dengan Kecerdasan Buatan, Pria Ini Hapus Sensor Video Porno Lalu Menjualnya Kembali Untung Miliaran

Rabu, 20 Oktober 2021 | 09:28 WIB
header img
Ilustrasi konten dewasa.(Foto:Ist)

TOKYO, iNews.id - Seorang pria asal Jepang harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan menghapus sensor yang diwajibkan dalam video porno menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan menjual kembali video tersebut. 

Ini adalah untuk pertama kalinya teknologi tersebut digunakan dalam tindak kejahatan pornografi.

Masayuki Nakamoto (43) dilaporkan menghasilkan sekitar hampir USD100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar dengan menggunakan teknik AI yang mirip dengan 'deepfakes' untuk menggantikan alat kelamin bintang porno yang disensor dengan versi yang tampak jelas. 

Ia pun ditangkap pada hari Senin karena melanggar undang-undang tentang hak cipta dan pornografi. Menurut outlet berita Jepang NHK, Nakamoto mengaku telah menjual lebih dari 10.000 video rekayasa dan dia juga menerbitkan sepuluh foto eksplisit yang memamerkan hasil teknologinya di situsnya. 

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut