get app
inews
Aa Text
Read Next : Iuran dari Cinta: Perjuangan Orang Tua Menjaga Pusat Layanan Autis Batam Tetap Hidup

Oknum KSOP Diduga Bantu WNA Selundupkan Ribuan Liquid Vape Narkotika

Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:10 WIB
header img
Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono membeberkan dugaan keterlibatan oknum KSOP Batam dalam penyelundupan vape mengandung narkotika. (Foto: YUde/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau membongkar jaringan penyelundupan ribuan liquid vape yang diduga mengandung zat narkotika jenis Etomidate. Ironisnya, dalam kasus ini, seorang oknum petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam Center diduga terlibat langsung dalam meloloskan barang haram tersebut.

Petugas yang dimaksud berinisial EMS, staf KSOP, yang diketahui membantu dua warga negara asing asal Singapura menyelundupkan 3.200 botol liquid vape dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center.

"Pelaku EMS membantu meloloskan ribuan liquid vape saat masuk dari Malaysia. Ini yang membuat kita prihatin, ada oknum aparat pelabuhan yang justru memfasilitasi masuknya narkotika," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono, Jumat (4/7/2025).

Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai peredaran liquid vape mencurigakan di Batam. Polisi lalu menangkap MSI, seorang warga negara Indonesia, pada Minggu dini hari, 30 Juni lalu, dengan barang bukti tiga botol liquid vape.

Dari pengembangan kasus, polisi menciduk tersangka lain yakni ADP, JS (WNI), serta ZD dan MF, dua WNA asal Singapura. Apartemen yang dihuni ZD dan MF di kawasan Lubuk Baja menjadi tempat penyimpanan utama ribuan botol vape yang dikemas dalam koper besar.

Lebih mengejutkan, satu botol liquid ditemukan tersembunyi di balik pakaian dalam milik MF saat penangkapan.

"Barang tersebut dibawa dari Malaysia dan diloloskan oleh EMS saat pemeriksaan di pelabuhan. Selanjutnya, JS bertugas menjemput dan mengantarkan ke apartemen," kata Anggoro.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut