get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemko Batam Gandeng KSP Atasi Ancaman Narkoba dan TPPO

Amsakar Hentikan Sementara Proyek Cut and Fill di Bukit Vista Batam, Khawatir Longsor

Jum'at, 11 Juli 2025 | 20:55 WIB
header img
Ditpam BP Batam saat mendatangi lokasi proyek pemotongan lahan di Bukit Vista, Batam. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menghentikan sementara aktivitas proyek cut and fill di kawasan Bukit Vista, Batam.

Langkah ini diambil setelah ditemukan pergeseran tanah yang menyebabkan naiknya permukaan jalan dan kerusakan jaringan pipa air di lokasi.

Keputusan ini juga sebagai bentuk antisipasi potensi longsor mengingat curah hujan tinggi masih diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kita harus hentikan dulu aktivitas cut and fill ini. Sekarang fokus pada pembenahan dan perataan di bagian bawah. Kalau dibiarkan, beban tanah yang basah bisa meningkat drastis dan itu berisiko longsor,” kata Amsakar saat meninjau langsung lokasi proyek, Jumat (11/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa tim teknis dari BP Batam sudah diturunkan, dan pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk melakukan kajian geoteknik terhadap kondisi tanah di kawasan tersebut.

“Minggu depan tim dari PUPR akan turun. Kita harus pikirkan dampak jangka panjang, termasuk potensi pengaruh ke kawasan sekitar seperti Casablanca dan Awal Bros,” jelasnya.

Deputi Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, mengungkapkan bahwa pergerakan tanah di lokasi tergolong cepat. Meski tak ada aktivitas berat, pipa air yang sempat dilas ulang tetap pecah karena tekanan tanah terus meningkat.

“Ini menunjukkan beban tanahnya sangat dinamis. Solusi tercepat sekarang adalah mengurangi beban dan melakukan kajian mendalam terhadap lapisan tanah,” jelas Mouris.

Proyek di atas lahan seluas lebih dari 4 hektare ini diketahui akan dibangun menjadi ballroom dan fasilitas FnB. Namun, manajemen proyek menyatakan menghentikan sementara aktivitas pemotongan dan pengurugan tanah.

“Perizinan lengkap, tapi secara teknis harus sangat hati-hati. Tidak boleh gegabah,” tegas Amsakar.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut