Panbil Group Target Serap 60 Ribu Pekerja, Dongkrak Ekonomi Batam

BATAM, iNewsBatam.id – Panbil Group menegaskan komitmennya mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Kota Batam melalui pengembangan kawasan industri berskala besar. 

Hingga 2030, perusahaan ini menargetkan dapat menyerap lebih dari 60 ribu tenaga kerja dari berbagai sektor.

Corporate Marcomm Manager Panbil Group, Hanna Kurniawati, mengatakan perusahaan yang berdiri sejak 1987 itu terus berperan aktif dalam membuka lapangan pekerjaan dan menarik investasi ke Batam.

“Panbil Group berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi angka pengangguran di Batam. Kami menghadirkan kawasan industri produktif dan berkelanjutan agar masyarakat lokal mendapat peluang kerja lebih luas,” ujar Hanna, belum lama ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Batam mencapai 7,68 persen, tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau.

Kondisi ini menjadi perhatian Panbil Group dalam merancang ekspansi di beberapa titik strategis kawasan industri Batam.

Hanna menjelaskan, Panbil Group saat ini tengah mengembangkan Kawasan Industri Muka Kuning Tahap 2 seluas 100 hektare. Kawasan ini telah menyerap lebih dari 20 ribu tenaga kerja per 2025 dan menjadi salah satu kawasan industri paling produktif di Batam.

Selain itu, pengembangan kawasan industri juga dilakukan di Tembesi, Sagulung, yang difokuskan pada industri elektronik. Proyek tersebut diproyeksikan menampung sekitar 30 ribu pekerja.

Investor dari Singapura, China, Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat telah menyatakan minat berinvestasi di kawasan yang mengusung konsep Eco Low-Carbon Industrial Park ini.

Tak hanya di Batam, Panbil Group juga memperluas bisnis ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh seluas 800 hektare.

Proyek yang dikelola PT Batam Raya Sukses Perkasa itu ditargetkan mampu menyerap 18 ribu tenaga kerja hingga 2030. Hingga kini, kawasan tersebut telah mempekerjakan 817 orang dari berbagai sektor.

Editor : Gusti Yennosa