JAKARTA, iNewsBatam.id - Sebelum membeli mobil untuk kendaraan sehari-hari, Anda wajib hitung-hitungan rincian biaya yang harus dibayar jika punya mobil.
Hal ini sangat penting agar Anda bersiap dengan anggaran dan tidak merasa terbebani.
Apa saja biaya yang harus dikeluarkan? Berikut incian biaya yang harus dibayar jika Anda punya mobil:
1. Angsuran bila beli kredit
Bila membeli mobil dengan cara kredit, siapkan biaya angsuran. Membeli mobil melalui leasing berbeda dengan harga yang tercantum dalam brosur karena ada bunga. Ini tergantung dari lama Anda mengangsur.
2. Pengeluaran BBM
Bagi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) biaya bensin atau solar harus disiapkan. Jika Anda menggunakan Pertamax Rp9.000 per liter bisa diestimasi per bulan berapa.
Jika 1 liter BBM dalam mobil Anda dapat menempuh jarak 10 km. Di samping itu per hari jarak perjalanan yang Anda tempuh sepanjang 30 km = 3 liter dengan harga Rp30.000 per hari.
Jadi, jika Anda menggunakan selama selama 20 hari sebulan maka bensin yang akan Anda habiskan Rp600.000 per bulan.
3. Biaya tax on location (Tol)
Di perkotaan adanya jalan tol sangat membantu pengendara mobil untuk dapat menempuh perjalan dengan cepat dan singkat. Namun diketahui setiap tahun tarif tol selalu naik.
Maka itu Anda perlu pikirkan rinciannya. Seperti contoh tarif tol Anda pulang dan pergi sebesar Rp10.000 per hari. Maka jika Anda bekerja selama 20 hari biaya yang harus Anda keluarkan sebesar Rp200 ribu selama sebulan.
4. Biaya perawatan, perbaikan dan sparepart
Selanjutnya harus dibayar jika Anda memiliki sebuah kendaraan yaitu biaya perawatan berkala. Umumnya meliputi perbaikan dan penggantian sparepart.
Pada buku pedoman pembuat mobil biasanya service berkala dilakukan setiap 10.000 km, 20.000 km, 50.000 km, 80.000 km, 100.000 km. Selain biaya service berkala yang memakan dana, ada halnya juga Anda perlu menggantikan sparepart yang sudah rusak, getas, oblak dll. Maka itu perhitungkan secara matang-matang mengenai rincian yang harus dibayar saat Anda memiliki sebuah mobil.
5. Pajak per tahun
Inilah yang masih menjadi persoalan pemilik mobil. Banyak pemilik kendaraan yang menjual mobil dalam keadaan pajak mati. Umumnya pemilik kendaraan malas membayar pajak karena biayanya cukup tinggi. Ini sangat berpegaruh pada kualitas harga mobil Anda bila dijual. Harga akan anjlok bila menjual mobil dalam keadaan pajak mati.
Sebab itu perinci biaya dengan menyisihkan sebagian pendapatan Anda per bulan supaya pada saat jatuh tempo tidak kalang kabut saat akan membayar pajak tahunan.
Editor : Hendra Zaimi
Artikel Terkait