BATAM, iNewsBatam.id - Viral sayembara tangkap pelaku penipuan dan penggelapan di Batam. Sayembara tersebut dibuat oleh Es Positif Batam karena kesal lantaran telah ditipu oleh mantan karyawan. Korban mengalami kerugian lebih dari Rp15 juta.
Sayembara itu sebar korban melalui akun media sosial facebook Es Positif pada Selasa (5/12/2023) dan telah dibagikan lebih dari 166 kali.
Dalam postingannya, korban menulis, "Bagi yang menemukan Insya Allah akan diberi uang imbalan. Dicari! Orang ini telah melakukan penggelapan sepeda motor, handphone, dan uang jualan."
Korban juga membagikan nama terduga pelaku, yakni berinisial AW alias A (25) serta fotonya. "Ngakunya baru tiba di Batam dan kena begal. Karena kasihan jadi dikasih kerjaan dan tempat tinggal. 1 bulan kerja malah bawa kabur sepeda motor, hp, dan uang," tulisnya.
Saat dikonfirmasi, korban, Andi Syahputra Lumban Tobing membenarkan postingan tersebut. Pemilik usaha Es Positif tersebut menyebut, juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sei Beduk.
"Baru satu bulan kerja. Awal kenalnya itu, ada ojek online yang memberitahu kalau ada anak jalanan yang baru tiba di Batam kena jambret. Jadi dia (terduga pelaku) tidak punya uang ataupun tempat tinggal," kenang Andi, Kamis (7/12/2023).
Setelah dikenalkan kepada korban, terduga pelaku menyebut jika dia ke Batam untuk mencari ibunya. Sementara bapaknya sudah tiada. "Saya kasihan, makanya diajak kerja dan beri tumpangan tempat tinggal," sebut warga Sei Beduk tersebut.
Setiap harinya, terduga pelaku diberi uang ongkos untuk pulang pergi jualan ke Tiban, Sekupang. Bahkan, Andi juga menanggung makannya sehari-hari tanpa potong gaji.
"Selama bekerja itu memang saya tidak kasih dia kendaraan. Cuma saya belikan hape baru untuk komunikasi,">
Satu bulan bekerja, terduga pelaku mulai menunjukkan sikap tidak baiknya. Ia bermalas-malasan dan sering berangkat terlambat.
Pada Sabtu (2/12/2023), korban mempercayakan sepeda motor Honda Scoopy miliknya dibawa korban untuk berangkat jualan pada bazar di Indogrosir Batam Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk. Sementara, korban berjualan di bazar Harbourbay Batam.
Korban pulang berjualan pada Minggu dini hari. Namun terduga pelaku tidak ada di rumah. Ia pun mengirimkan pesan ke terduga pelaku dan menanyakan posisinya.
Pesan singkat melalui WhatsApp itu pun masuk. Namun sekitar pukul 1.30 WIB, terduga pelaku memblokir nomor korban.
"Saya susul ke lokasi jualan di Indogrosir Mukakuning. Orang-orang sudah tutup, cuma punya saya yang lampunya masih menyala. Sementara dianya tidak tahu kemana," ujarnya.
Esok harinya korban meminta melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Di sana terlihat jika terduga pelaku kabur dengan sepeda motor korban pada Sabtu pukul 16.00 WIB dan meninggalkan dagangan. Sepeda motor, hape, dan uang jualan dibawa kabur.
"Saya sakit hati, sudah ditolong malah mencuri. Padahal selama ini saya kenalkan ke orang-orang kalau dia itu adik saya," ujarnya.
Belakangan diketahui, ternyata sudah banyak yang menjadi korban dari terduga pelaku. "Sudah lama rupanya dia di Batam. Sejak postingan saya viral, banyak korbannya yang WA saya kalau mereka juga mencari pelaku ini," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam BM 6765 ABC, satu unit hape, dan uang jualan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Ipda Yustinus Halawa saat dikonfirmasi menyebut telah menerima laporan korban. Saat ini, polisi sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
"Kita masih lidik. Sampai saat ini kita masih berupaya melakukan pengejaran. Kepada masyarakat yang mengenal dan mengetahui keberadaannya tolong segera laporkan," kata Yustinus melalui sambungan telpon.
Editor : Defrizal
Artikel Terkait