BATAM, iNewsBatam.id - Anggota DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura dari fraksi Gerindra menyayangkan arogansi seleb Tik Tok Satria Mahathir, yang melakukan pengeroyokan terhadap anaknya hingga babak belur.
Saat dihubungi, Nyanyang mengaku anaknya sengaja datang ke acara yang dihadiri Satria pada saat malam pergantian tahun baru, karena menjadi penggemarnya.
Namun karena hanya tidak sengaja bersenggolan saat hendak keluar dari kafe tersebut yang kondisinya pada saat itu berdesakan, dia langsung dipukul.
"Jadi pas mau pulang itu entah berdesakan atau bagaimana, kesenggollah. Langsung dipukul aja. Padahal anak saya itu senang sama dia, sama Satria Mahathir ini. Harusnya di sana itu senang, kok ini malah dipukulin sama dia," kata Nyanyang, Kamis (4/1/2024).
Dia menyebutkan, akibat pengeroyokan tersebut, anaknya dalam kondisi babak belur. Dari pengakuan anaknya, dia dikeroyok oleh enam orang, termasuk Satria Mahathir
"Bibirnya babak belur, kepalanya benjol dan tangannya juga luka," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Barelang menahan Satria Mahathir seorang seleb Tik Tok asal Jakarta. Pelaku ditangkap karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial RAT, anak seorang Anggota DPRD Kepri.
Satria Mahatir kini menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang. Terakhir diketahui korban RAT ternyata merupakan anak anggota dewan yang masih duduk dibangku kelas satu SMA.
Pemukulan dan penganiayaan itu terjadi disebuah cafe kawasan Tiban, Kota Batam saat perayaan pergantian tahun.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R Moch Dwi Ramadhanto mengatakan, kejadian itu terjadi pada malam pergantian tahun, yakni pada tanggal 1 Januari 2023 sekitar pukul 01.00 WIB.
"Iya benar, Satreskrim Polresta Barelang melakukan penahanan terhadap empat orang berinisial SM (yang diduga Satria Mahatir), DJ, RSP dan AD. Saat ini, keempat orang ini statusnya sudah dalam penahanan Polresta Barelang," kata Dhanto saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait