Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan kekhawatirannya atas kejadian itu, namun menolak menyalahkan Israel.
“Mereka adalah manusia yang berusaha mencari makan. Kami semua melihat dan berkata, 'Ada apa ini?',” kata Juru Bicara Pentagon, Patrick Ryder.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Prancis Christophe Lemoine mengatakan, Israel bertanggung jawab berdasarkan hukum internasional untuk melindungi distribusi bantuan kepada warga sipil.
Data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza sebelum kejadian ini mengungkap, korban tewas serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 hingga 29 Februari 2024 telah menembus 30.000 orang, tepatnya 30.035.
Sumber: iNews.id
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait