Namun demikian, mengingat racun mematikan yang dimiliki ikan buntal, pengolahan ikan ini hanya boleh dilakukan oleh orang yang terlatih. Bahkan, koki yang hendak menyajikan ikan ini memerlukan sertifikasi khusus untuk memastikan penyajiannya aman.
Adapun peristiwa yang terjadi, satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya mengonsumsi ikan buntal yang sudah digoreng. Setelah mengonsumsi ikan tersebut, mereka mengeluhkan gejala lemas.
Sang ibu bahkan meminta suaminya untuk membawanya ke rumah sakit karena merasakan sakit pada mulut dan kerongkongannya. Sekitar pukul 10.00 WIT, ketiga korban tersebut mendapat penanganan medis di RSUD Saparua, namun sayangnya nyawa mereka tidak dapat tertolong.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta