LINGGA, iNewsBatam.id - Warga Dusun Serteh, Kabupaten Lingga mendambakan kondisi jalan yang layak di daerahnya.
Betapa tidak, hampir belasan tahun lamanya, akses penghubung menuju ibu kota Kabupaten Lingga ini belum mendapat sentuhan dari pemerintah.
Menurut seorang warga, Rumialis, kondisi jalan tanah ini sudah sangat berbahaya untuk dilewati.
Terlebih lagi saat musim hujan, badan jalan akan dipenuhi banyak lumpur sehingga tidak aman untuk dilalui.
"Saat musim hujan, jalan tanah ini berubah menjadi kubangan berbahaya. Sudah banyak korbannya," ujarnya, Kamis (18/04/2024).
Ia menjelaskan, jalan Dusun 2 Serteh ini mulanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lingga.
Akan tetapi lanjut Rumialis, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah mengambil alih tanggung jawab pengelolaan dan perbaikannya.
"Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah. Jalan ini salah satu kebutuhan utama masyarakat disini," katanya lagi.
Senada, anggota Pemuda Peduli Lingga (PPL), Riki Mahendra menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah Provinsi Kepri terkait kondisi jalan tersebut.
Menurut Riki, perhatian pemerintah sangatlah penting dalam menyelesaikan permasalahan yang sudah berlarut larut.
Sehingga, aktivitas dan mobilitas masyarakat pun tidak terganggu. “Kami merasa seperti dilupakan. Pemerintah provinsi bertanggung jawab atas kondisi ini,” tegasnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait
