NATUNA, iNewsBatam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mencatat, sebanyak 28.215 warga masuk kategori miskin.
Jumlah tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Natuna per Maret 2024
Kepala Dinas Sosial Natuna, Puryanti mengatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahunnya yang angkanya mencapai 40.000 jiwa.
"Ada penurunan angka kemiskinan, tahun 2023 lalu 40.000 jiwa lebih dan tahun ini sebanyak 28.215 warga,">
Meski demikian lanjut Puryanti, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Natuna yang hanya berjumlah 80 ribu jiwa lebih, angka tersebut terbilang cukup tinggi.
Bahkan berdasarkan data dinas sosial, terdapat 656 jiwa penduduk masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.
"Data dari pusat 1000 lebih jiwa ketegori kemiskinan ekstrim, tapi setelah di verifikasi dan validasi, 656 layak dibantu pemerintah daerah," ulasnya.
Dari hasil verifikasi dan validasi kemiskinan ekstrim sambungnya, mayoritas penerima manfaat adalah warga yang tidak memiliki pendapatan, seperti lansia, janda dan warga yang sakit.
Saat ini, 656 warga kategori miskin ini sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan. Bantuan tersebut sudah disalurkan tahap pertama melalui kantor pos setempat.
"Penyaluran bantuan ini dilakukan sebanyak 4 tahap dalam satu tahun, tahap pertama sudah disalurkan. Sementara jumlah DTKS tersisa dibantu melalui program pemerintah dimasing-masing instansi terkait," tutupnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait