BATAM, iNewsBatam.id - Resor Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Mukakuning, Rempang, menurunkan tujuh orang petugas untuk penanganan buaya yang meresahkan warga Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam beberapa pekan terakhir.
Kepala Resort BKSDA Mukakuning Rempang, Yon Romby Sihotang mengatakan, tujuh orang petugas ini pada Kamis (18/4/2024) malam, bergabung dengan kepolisian, TNI dan pemerintah kecamatan akan menyisir aliran sungai hingga ke muara.
"Tujuh petugas BKSDA ini memiliki pengetahuan tentang cara penanganan satwa buaya, nantinya bersama-sama dengan tim menyisiri aliran sungai hingga muara," ujarnya, Kamis (18/4/2024).
Untuk penanganan hewan buas ini, pihaknya tidak membawa perlengkapan khusus namun akan mempelajari dulu tingkah laku buaya.
"Untuk penanganan ini juga harus memperhatikan keselamatan, nantinya kita akan pelajari dulu tingkah laku satwa tersebut sebelum dievakuasi," lanjutnya.
Sementar itu Camat Sagulung, Muhammad Hafiz menjelaskan, tim gabungan akan berkumpul di kantor Kecamatan Sagulung sebelum bergerak ke lokasi.
Dikatakannya, operasi tersebut rencananya akan dilaksanakan selama maksimal 2 malam. Tim gabungan nantinya akan langsung menuju ke sarang buaya yang diduga berada di wilayah kavling Kamboja RW 15 di Sungai Pelunggur.
"Tim akan turun langsung ke sarangnya di wilayah kavling Kamboja RW 15 di Sungai Pelunggur," kata Hafiz.
Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati aliran sungai sementara waktu.
Selain itu, masyarakat juga diminta segera melaporkan jika melihat adanya kemunculan buaya. "Jangan mendekati sungai, jika melihat buaya segera laporkan," tutupnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait
