BATAM, iNewsBatam.id - Sejumlah pelajar di Batam turut serta dalam kompetisi tari tingkat regional bertajuk National Dance Competition Inspirasi Diri yang digelar di Auditorium Institut Teknologi Batam, Minggu (26/1/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh iForte sebagai bagian dari upaya untuk mendukung gerakan anak muda dalam melestarikan seni tari dengan sentuhan budaya Nusantara.
General Manager Marketing Communication iForte, Victor Sihombing, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda melalui seni tari.
"Ini adalah persembahan iForte untuk mendukung gerakan anak muda, terutama di bidang seni tari, dengan membawa lagu tema Inspirasi Diri, koreografi, dan busana yang memiliki sentuhan Nusantara," ujarnya.
Batam menjadi kota keenam dalam rangkaian kompetisi ini, setelah sebelumnya digelar di Surabaya, Malang, Jember, Lampung, dan Palembang. Secara nasional, kompetisi ini telah menarik 413 grup peserta dari 127 kota.
Di Batam, sembilan grup dari SMA/SMK serta satu grup dari universitas ikut berpartisipasi. Pemenang dari setiap kota akan berkompetisi kembali pada babak final nasional yang akan diadakan di Jakarta pada 26 April mendatang.
"Setelah Batam, kami akan melanjutkan ke kota berikutnya hingga selesai sebelum memasuki bulan Ramadan, sambil mempertimbangkan jadwal ujian peserta agar mereka tetap fokus pada kegiatan sekolah," kata Victor.
Sr. Account Manager Regional Sales Batam-Pekanbaru, Putra Kurniawan, juga menekankan bahwa ajang ini bertujuan menanamkan semangat nasionalisme kepada para peserta.
"Kami berharap anak-anak muda semakin semangat dalam melestarikan budaya melalui kompetisi seperti ini," ujarnya.
Salah satu perwakilan pemenang kompetisi regional Batam, Arla Putri Sonia dari SMA Putra Jaya Medical School, mengaku tidak menyangka dapat meraih juara pertama. "Saya sangat terharu dan senang sekali," ujarnya dengan semangat.
Arla dan timnya berencana melakukan persiapan maksimal menjelang babak final nasional di Jakarta. "Persiapannya akan lebih ekstrem dan semangat lagi, tetap membawa budaya Melayu sebagai identitas kami," kata Arla.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait
