Kapolres Lingga AKBP Apri Fajar Hermanto turut mengapresiasi kolaborasi lintas lembaga dalam proyek ini. Menurutnya, upaya bersama seperti ini sangat penting untuk menjaga dan menghidupkan kembali sejarah bagi generasi mendatang.
"Ini adalah bentuk sinergi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sejarah yang ada. Dengan menghidupkan kembali warisan sejarah, kita memberikan pengingat bagi anak cucu kita, khususnya di Kabupaten Lingga," ujarnya.
Menariknya, pembangunan kawasan makam Megat Kuning ini tidak hanya mengandalkan dana dari APBD. Sejumlah perusahaan turut berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), mencerminkan semangat gotong royong dalam menjaga warisan budaya daerah.
Pemerintah berharap, fasilitas yang dibangun nantinya bisa menjadi destinasi wisata religi sekaligus pusat edukasi sejarah.
Generasi muda diharapkan dapat mengenal lebih dekat sosok Megat Kuning dan peran pentingnya dalam membentuk peradaban Melayu di Kepulauan Riau.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait
