Namun, insiden semacam ini bukan yang pertama terjadi. Para sopir yang sering melintas di jalur tersebut sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
"Bukan hanya kali ini saja. Setiap hujan lebat mengguyur, jalan jadi berlumpur dan licin, susah dilewati," keluh Anton, seorang sopir truk yang sering melintasi jalur tersebut.
Anton bahkan mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa sopir lain sempat patungan uang dari kantong pribadi untuk memperbaiki jalan secara swadaya.
"Kami sangat dirugikan dengan kondisi jalan seperti ini. Selain bikin waktu tempuh molor, keselamatan juga terancam. Satu kali tergelincir bisa berujung petaka," tegasnya.
Para sopir berharap pemerintah segera turun tangan dan melakukan perbaikan nyata, bukan sekadar memberi janji tanpa tindakan.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait
