Kericuhan, lanjut Iwan, memuncak saat Khafi melontarkan pernyataan yang dinilai provokatif. “Waktu itu dia bilang, ‘Kalau nggak suka, ayo main kita.’ Itu yang membuat suasana memanas,” kata Iwan.
Ia juga meluruskan pemberitaan yang menyebut peserta diskusi sebagai “kelompok yang mengaku wartawan”. Menurutnya, seluruh peserta berasal dari media yang telah tercatat di Dewan Pers.
Terkait laporan polisi yang dilayangkan oleh Khafi, pihak Solidaritas Wartawan Batam mengaku siap menghadapinya. Mereka menilai tudingan tersebut tidak berdasar karena bukti visual telah mereka dokumentasikan.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait