AARHUS, iNews.id- Tim Uber Indonesia tersingkir dari Piala Uber 2020 usai kalah 2-3 dari Thailand di perempat final. Tunggal putri Ester Nurumi Wardoyo yang bermain di partai terakhir takluk dari Phittayaporn Chaiwan di partai terakhir 23-25 dan 8-21.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Jumat (15/10/2021), Ester sebenarnya tampil menjanjikan di awal-awal set pertama. Meski dalam keadaan ketinggalan, dia mampu memberikan perlawanan dengan menempel perolehan poin secara ketat.
Menjelang akhir interval sebenarnya Ester sempat tertinggal lebih jauh. Namun beruntung dia kembali mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 11-10.
Di interval kedua, Ester mampu berbalik unggul ketika poin menunjukkan 15-12. Namun Chaiwan kembali dapat menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Kedudukan sama ini terus berlangsung sampai poin 20-20. Laga pun berlangsung menegangkan sampai akhirnya Ester tidak mampu meladeni di poin 23-25.
Memasuki set kedua Ester harus tertinggal jauh di poin-poin awal. Ketertinggalannya itu sampai mencapai defisit enam angka.
Chaiwan pun dapat melenggang dengan mudah menutup interval kemenangan dengan keunggulan telak 11-4. Sorak sorai pendukung Indonesia semakin kencang untuk menyemangati Ester.
Thailand semakin pasti melenggang ke semi final Piala Uber 2020 ini setelah Chaiwan memperlebar jarak keunggulan. Ia dapat menjauh hingga defisit 10 poin (18-8).
Akhirnya, di penghujung set kedua, Chaiwan terus mendulang poin dari kesalahan-kesalahan Ester. Chaiwan menutup set kedua dengan skor 21-8.
Indonesia hanya bisa menyumbang angka dari dua pasang ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Hasil lengkap perempat final Piala Uber 2020 Indonesia vs Thailand:
Gregoria Mariska Tunjung vs Pornpawee Chochuwong: 21-14, 10-21 dan 10-21
Greysia/Apriyani vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai: 21-17, 17-21 dan 21,19
Putri KW vs Busanan Ongbamrungphan: 9-21 dan 21-23
Fadia/Ribka vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai: 21-19, 15-21 dan 21,15
Ester Nurumi vs Phittayaporn Chaiwan: 23-25 dan 8-21
Editor : Ibnu HaryantoRedaksi Jakarta