get app
inews
Aa Read Next : Gaet Wisman, Pemprov Kepri Siapkan Dana Promosi Wisata Rp2 Miliar

Hasil Survei: Satu dari Tiga Perempuan Kepri Pernah Jadi Korban Kekerasan

Rabu, 03 November 2021 | 15:55 WIB
header img
Ilustrasi kasus kekerasan terhadap perempuan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

TANJUNGPINANG, iNewsBatam.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepri menyatakan, berdasarkan hasil survei satu dari tiga perempuan di Kepri pernah jadi korban kekerasan lelaki.

Kepala DP3AP2KB Kepri, Misni mengatakan, kekerasan yang dialami perempuan sangat beragam baik secara fisik, seksual hingga ekonomi. 

"Perempuan mengalami kekerasan dari segi fisik, seksual, psikis, penelantaran hingga ekonomi," kata Misni di Tanjungpinang, Minggu.

Ironinya kekerasan itu dilakukan oleh lelaki yang notabane orang-orang terdekat, seperti suami, pacar hingga saudara kandung.

Padahal perempuan merupakan makhluk ciptaan tuhan yang sangat sempurna. Dia diciptakan dari tulang rusuk lelaki, maka sudah seharusnya dilindungi.

Menurut Misni kasus kekerasan dialami perempuan dan anak di Provinsi Kepri cenderung meningkat sejak tahun 2018 hingga 2020.

"Kondisi masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya Provinsi Kepri," kata Misni di Tanjungpinang, Ahad.

Misni memang mengakui jika persoalan kesetaraan gender masih banyak terjadi di lapangan, di mana ketidakadilan terjadi hampir sendi bidang kehidupan perempuan.

Seharusnya gender hadir untuk bagaimana bisa membuat perempuan dan laki-laki saling memahami daripada fungsi dan peran masing-masing.

"Ketika itu terjadi, maka kesetaraan gender akan terwujud," sebut Misni.

Editor : Hendra Zaimi

Follow Berita iNews Batam di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut