get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemilik Situs Judi Online di Apartemen Batam Ternyata Adik Tersangka Kasus Serupa

Paksa Tonton Video Porno, Guru Bahasa Kemudian Cabuli Belasan Bocah

Rabu, 17 November 2021 | 16:42 WIB
header img
Ilustrasi pencabulan.(Foto: Dok iNews.id)

JAKARTA, iNewsBatam.id - Guru bahasa salah satu sekolah di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, FM (29) sempat memaksa belasan muridnya menonton video porno adegan sesama jenis sebelum melakukan aksi pencabulan.

Setelah hasrat libidonya meningkat, guru bahasa lulusan S2 ini kemudian melancarkan aksinya dengan mencabuli belasan bocah laki-laki.

”Selain mengajak main game online, juga mempertontonkan video adegan sodomi kepada anak anak tersebut sehingga dari anak anak tersebut juga sudah mulai dikit mengalami gangguan psikologis ya bisa jadi sudah mulai tertarik sesama jenis,” ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (17/11/2021). 

Menurut dia, total ada 14 anak dengan kisaran usia tujuh sampai 11 tahun yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan FM. Bahkan, ada satu korban yang dicabuli hingga 15 kali, yang mana perbuatan itu merupakan perbuatan keji. Tak hanya mengajak korbannya bermain game online secara bersama-sama, FM juga menyodorkan video porno.

Kepada para korban, FM memperlihatkan video porno dengan adegan sodomi yang mengakibatkan para korban mengalami gangguan psikologis. ”Korban dan pelaku bertemu saat bermain game online kemudian modus atau cara dengan meraba atau memegang kemaluan, melakukan oral seks,” ungkapnya.

Perbuatan keji pelaku, kata dia, tak sampai disitu, korban juga dipaksa menelan spermanya dan memeragakan adegan sesama jenis sebagaimana di video porno itu dihadapannya. Lantas, korban pun dicabuli oleh pelaku. ”Ada juga beberapa anak kecil yang diminta untuk saling melakukan dihadapan dia,” tegasnya.

Editor : Hendra Zaimi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut