PADANG, iNewsBatam.id - Tim Pos DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar telah berhasil mengidentifikasi lima orang pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan, Lima korban meninggal yang teridentifikasi diantaranya, M Adan (21) mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Islam Riau (UIR), Muhammad Teguh Amanda (19) mahasiswa Teknik Sipil Polteknik Negeri Padang, Nazatra Adzin Mufadhal mahasiswa asal Pekanbaru, Muhammad Al Fikri (19) mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Nurva Afitri (27) perempuan asal Padang Pariaman.
“Total ada 75 orang pendaki. Lima korban meninggal sudah teridentifikasi,” ujarnya, Selasa (5/12/2023).
Saat ini tim gabungan masih mencari 18 pendaki yang dilaporkan hilang. Pencarian hari ini akan dilanjutkan untuk mencari keberadaan korban.
Akan tetapi, upaya evakuasi tidak mudah karena terkendala kabut dan erupsi yang masih terus terjadi.
Adapun identitas korban yang masih dicari tersebut masuk di jalur Palano, Kabupaten Agam, adalah nama M Iqbal, Siska Afrina, Liarni, Frengki Candra Kusuma, Divo Suhandra, Afranda Junaidi, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Wahlul Ade Putra, Novita Intan Sari, Riski Rahmat Hidaya, Lenggo Baren, Reyhani Zhara Fadli, Filhan Alfiqh Faizin, Aditya Prasetyo, Yasiril Amri, M Wiki Nanda Bintang dan Ilham Nanda Bintang.
Sumber: iNews Sumbar
Editor : Johan Utoyo