Kondisi korban yang sangat parah membuat pihak puskesmas merujuknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Saya itu lagi di sekolah cuma ditelepon katanya suruh pulang anterin baju adik katanya diserang monyet. Luka di punggung sama ususnya keluar. Monyetnya ada satu," kata Annisa, Rabu (6/12/2023).
Nenek korban Sunaryah menjelaskan bahwa saat kejadian dia sedang di dapur untuk mencuci tangan. Namun dia mendengar jeritan bayi dan melihat monyet liar tersebut kabur ke hutan.
Saat ini, bayi Daffin masih dirawat intensif di rumah sakit. Ini merupakan serangan monyet kedua di daerah tersebut.
Serangan pertama terjadi bulan lalu, di mana seorang lansia menjadi korban dan mengalami luka serius di kepala.
"Anaknya itu terdengar nangis-nangis. Monyetnya lari itu ada satu," ucap Sunaryah sambil menangis.
Warga setempat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk menangkap monyet tersebut, sehingga tidak ada korban berikutnya. Kejadian ini memunculkan kekhawatiran akan keberadaan monyet liar yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Sumber: iNews.id
Editor : Gusti Yennosa