Sedangkan misi yang akan dilaksanakannya sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jurnalistik berkelanjutan untuk para anggota PWI Provinsi Kepri agar semakin kompeten dan profesional. Serta, menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bekerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta.
2. Mengembangkan PWI Provinsi Kepri sebagai organisasi profesi wartawan yang berwibawa dengan merekrut anggota baru yang kompeten sebagai penerus keberlanjutan organsasi. Dan, memproses kembali kartu-kartu anggota PWI Provinsi Kepri yang telah habis masa berlakunya.
3. Membangun website PWI Provinsi Kepri berisi konten berita kegiatan organisasi, informasi dunia jurnalistik nasional dan internasional, peraturan-peraturan terkait pers dan data base anggota PWI Provinsi Kepri yang dilengkapi notifikasi sebulan sebelum kartu anggota berakhir masa berlakunya.
Sementara itu, Parna Edison Simarmata menambahkan, tantangan para wartawan mendatang semakin berat. Apalagi, di tengah berkembangnya industri pers platform digital yang ditingkahi dengan hadirnya 'kecerdasan buatan' alias AI (Artificial Intelligence). Beberapa pekerjaan wartawan sudah "diambil" oleh mesin AI. Untuk itu, wartawan dituntut lebih kompeten dan terus menerus mengembangkan skill serta wawasannya. Jika tidak, maka wartawan akan "tergilas" zaman.
"Kami berdua telah sepakat untuk membuat visi PWI Kepri sejalan dengan visi dan misi pengurus PWI Pusat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hendry Ch Bangun. Yaitu, ingin mengembalikan PWI menjadi organisasi profesi yang fokus pada pendidikan dan meningkatkan profesionalisme anggotanya," papar Parna yang sudah dua kali mengharumkan nama Provinsi Kepri dengan meraih prestasi di Porwanas (Pekan Olah Raga Wartawan Nasional) di Bandung Jawa Barat dan Malang Jawa Timur itu.
Di akhir deklarasi, Saibansah-Parna mengharapkan dukungan dari para wartawan di seluruh Provinsi Kepri agar memberikan dukungan untuk bersama-sama membenahi kembali PWI Provinsi Kepri ke depan. Demi membangun profesionalisme dan kompetensi para wartawan di Provinsi Kepri.
Editor : Johan Utoyo