get app
inews
Aa Text
Read Next : Demi Kepuasan Pribadi, Karin Mahasiswi Simpanan Warga Asing Tetap Open BO Khusus Pria Ganteng 

Ini Kisah Pria Tampan Pekerja Kantoran Kumpul Kebo dengan 4 PSK Online Sekaligus

Selasa, 01 Februari 2022 | 11:23 WIB
header img
Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK) online.(Foto:Ist)

NAMANYA Dion, pria tampan berusia 34 tahun. Selain tampan, dia memiliki perut six pack dan berambut gondrong. Sebelum memiliki istri sah, Dion adalah pria yang kumpul kebo dengan 4 PSK (pekerja seks komersial) online.

Dion bercerita, awalnya dia mengenal PSK-PSK itu ketika diajak temannya ke sebuah klub malam di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. 

Dia melihat penari telanjang atau striptis hingga berhubungan badan dengan PSK di klub tersebut. Saat berhubungan, dia menjadikan wanita itu layaknya sebuah pasangan. 

Dengan gaya Dion yang supel dan ramah tak heran membuat beberapa PSK jatuh hati padanya, termasuk saat dia menelepon mereka karena kesepian mencari teman ngobrol. Ia pun berhasil mengoleksi 4 PSK online kemudian terjalin hubungan yang lebih intensif.

Bahkan, beberapa di antaranya ada yang main ke indekosnya lalu bermalam. "Akhirnya kayak istri gue. Kita tinggal satu atap. Dia pagi nyiapin sarapan sebelum gue berangkat kerja," tutur Dion di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Dia tak risih ketika tinggal serumah dengan PSK online. Dion sama sekali tidak mempermasalahkan pekerjaan si wanita, termasuk hubungan PSK online dengan beberapa pria lain.

Saat tinggal bareng, dia memperlakukan PSK layaknya pasangan hidup. Sesekali saat PSK online tak melayani tamu, dia mengajaknya liburan, nonton film, nongkrong di kafe hingga mengenalkan ke beberapa teman-temannya. 

Meski awalnya canggung, namun penjaja seks itu mulai menikmati. Lama kelamaan mereka jatuh hati dan seperti enggan lepas dari Dion. "Poinnya gue nggak pernah ngelarang mereka untuk tidak bekerja, bebas saja" katanya. 

Tercatat sejak 2017-2019, dia tinggal bareng dengan 4 PSK di rumah indekosnya. Selama 2 tahun itu pula percintaan terlarang dan konflik seksual menjadi makanan sehari-hari Dion dengan para PSK online.

Menurut dia, beberapa PSK online yang tinggal satu atap kecewa begitu dirinya kedapatan berhubungan intim dengan wanita lain. Si PSK kerap melarang Dion, namun PSK online itu sendiri bebas berhubungan dengan pria lain dan Dion tidak menghalanginya.

"Ini yang gue nggak mau. Enak aja dia hubungan sama orang lain, sementara gue ngga boleh," katanya.

Akibat konflik ini, Dion dicap keras kepala dan tak bisa diterima oleh PSK yang akhirnya wanita-wanita tersebut meninggalkan dirinya karena takut satu hati. 

Saat berpisah, dia mengungkapkan beberapa cara perpisahan dilakukan PSK mulai dari mengirimkan surat, mengirim pesan singkat melalui WhatsApp hingga berbicara langsung kepadanya.

Kini, masa kelam itu telah lewat. Lembaran baru pun mulai dibuka. Dion berhasil menemukan pasangan hidupnya yang abadi melalui aplikasi jodoh. Dia menjalani hidup normal. Dion menjauhi segala kehidupan malam dan menjalin hubungan serius dengan wanita yang kini menjadi istrinya.

Sebelum menikah, dia menceritakan kisah gelapnya termasuk berhubungan dan tinggal bareng PSK. Sempat terkejut dengan cerita itu, sang istri akhirnya mau menerimanya. "Bini gue juga tahu kok. Tapi, dia nggak cemburu tahu lakinya gimana kali," ujar Dion.

Dia dan istri telah memasuki tahun kedua pernikahannya. Di tengah menjalani biduk rumah tangganya, dia mengakui beberapa PSK kerap berkomunikasi dengannya, curhat soal kehidupan, pekerjaan hingga keluarga menjadi topik pembicaraan. Termasuk ajakan bertemu. 

Sejumlah PSK online yang pernah tinggal satu atap meminta ketemuan, mulai dari pertemuan sekali lagi, pertemuan terakhir, hingga melakukan hubungan intim lagi. Namun, semuanya itu ditolak Dion dengan mengatakan dirinya tidak mau kembali ke masa kelam dulu.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut