JAKARTA, iNewsBatam.id - Banyak yang menilai wajar jika pertarungan pemilu saat ini terkesan lebih adem ayem dibanding Pemilu 2019. Akan tetapi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut pertarungan kampanye peserta Pemilu 2024 lebih banyak terjadi di dunia digital atau media sosial.
"Ada yang bilang kesannya adem ayem dibandingkan Pemilu 2019. Tetapi sebenarnya pertarungannya itu di dunia digital. Medsos dengan berbagai fitur video seperti TikTok sangat kuat untuk mempengaruhi," kata Anggota Bawaslu RI, Loly Suhenty dalam keterangannya dari laman Bawaslu RI, Minggu (17/12/2023).
Dia meminta masyarakat perlu memanfaatkan tahapan kampanye ini dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya. Hal kedua untuk mengedukasi hal-hal yang dirasakan tidak benar.
Dalam mencari informasi tersebut, lanjutnya, masyarakat juga perlu mengetahui apa yang menjadi bagian pelanggaran pemilu.
"Kalau menemukan dugaan pelanggaran bisa melaporkan kepada Bawaslu. Tetapi kita perlu tahu dulu yang melanggarnya apa? Kita tahu bagaimana melaporkannya dan ketiga tahu mekanismenya," ujarnya.
Editor : Johan Utoyo