Ingin Menurunkan Gula Darah, 7 Olahraga ini Bisa Dicoba

BATAM, iNewsBatam.id - Tidak hanya menjaga kebugaran badan, Beberapa jenis olahraga juga bisa menurunkan gula darah . Latihan ini tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tapi bisa membantu mengelola diabetes tipe 2 dan mengurangi risiko terkena diabetes. 

Rutinitas olahraga Anda harus mencakup campuran seperti latihan kekuatan, dan aerobik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Olahraga ini terbukti baik untuk penderita diabetes. 

Baca Juga

Waspada, 3 Penyakit Ini Rentan Terjadi saat Puasa

Aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga memungkinkan sel menggunakan hormon dengan lebih efektif. 

Ini juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan mencapai penurunan berat badan yang sehat. Olahraga yang Efektif Menurunkan Gula Darah Berikut olahraga yang ampuh menurunkan gula darah dilansir dari Times of India, Jumat (12/1/2024). 

 1. Jalan Kaki 
Jalan kaki adalah aktivitas berdampak rendah yang disukai kebanyakan orang dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam jadwal seseorang. Jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah. Jalan cepat setidaknya 30 menit atau sekitar 100 langkah per menit adalah cara yang bagus untuk mengendalikan diabetes. 

Baca Juga

6 Cara ini Bisa Turunkan Gula Darah Secara Alami

Anda juga dapat meningkatkan intensitas jalan kaki dengan menaiki tangga, namun jika Anda didiagnosis menderita diabetes, pertimbangkan untuk berjalan lambat dan ikuti kecepatannya. 

 2. Bersepeda 
Ada alasan mengapa sepeda stasioner menjadi sangat populer di seluruh dunia. Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru serta membantu menjaga keseimbangan dan postur tubuh seseorang. 

Anda tidak memerlukan sepeda kebugaran yang mahal untuk memulai, tetapi dapat mengambil sepeda tua dan mulai pergi ke luar ruangan atau bahkan mencoba sepeda stasioner yang ada di gym setempat. 

 3. Menari 
Menari bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang juga bisa dengan mudah ditambahkan ke kegiatan harian. Kegiatan ini bisa membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung dan juga menjaga kadar gula darah. 

Orang yang berpartisipasi dalam program tari cenderung lebih mengikuti rutinitas dibandingkan mereka yang melakukan program kebugaran lain. Ini bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang juga bisa memberikan hasil lebih baik bagi tubuh. 

 4. Pilates 
Ini adalah bentuk olahraga berdampak rendah lainnya yang disukai karena alasan yang bagus. Pilates memiliki gerakan berulang dan juga membantu pengendalian pernapasan yang memperkuat inti Anda dan membantu meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh secara keseluruhan. 

Pilates adalah latihan efektif yang membantu pasien diabetes mengontrol kadar gula darahnya. 

5. Yoga 
Yoga adalah latihan berdampak rendah yang juga dapat mencakup pernapasan dan meditasi. Dengan demikian, hal ini meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan. 

Secara khusus membantu orang lanjut usia yang sudah menghadapi masalah diabetes dan memiliki risiko lebih besar untuk jatuh sakit. Yoga juga membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh. 

6. Tai Chi 
Tai chi menggabungkan gerakan berdampak rendah yang mencakup teknik pernapasan dan meditasi, dan merupakan praktik kuno yang meningkatkan keseimbangan tubuh, membantu meningkatkan rentang gerakan, dan baik untuk kesejahteraan secara keseluruhan. 

Ini adalah cara yang baik untuk menjaga kadar gula darah dan harus ditambahkan ke rutinitas kebugaran Anda. 

7. Aerobik 
Ada banyak alasan untuk mengikuti sesi aerobik karena membantu menurunkan kadar gula darah, menjaga jantung, dan juga menjaga kekuatan tubuh tetap utuh. 

Anda juga dapat memilih program kebugaran zumba yang menggabungkan gerakan aerobik dan gerakan tari serta merupakan sesi latihan cepat. Aerobik air adalah pilihan lain, karena bekerja di dalam kolam menjaga kesehatan sendi dan juga meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Nah, itulah 7 jenis olahraga yang ampuh menurunkan gula darah.

Sumber: Sindonews

Editor : Johan Utoyo