Ganjar Pranowo Makan Sate Kampret di Warung Jula Juli, Rasanya Pedas Mata Ngantuk Langsung Melek

JOMBANG, iNewsBatam.id - Pedasnya Sate Kampret membuat rasa kantuk Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo langsung hilang dan mata segar kembali setelah seharian berkeliling Jawa Timur.

Ganjar pada mengakhiri keliling Jawa Timur untuk hari Jumat 12 Januari 2024 berakhir dengan makan sate kampret  di Pasar Legi Jombang, Jawa Timur.

Baca Juga

Surat Suara Nomor Urut 3 Ditemukan Sudah Tercoblos di Batam

Ganjar makan sate kampret dengan mengunjungi warung Jula Juli Sate Kampret di Pasar Legi Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Ganjar mengaku semangat dan energinya kembali pulih setelah menyantap sate kampret yang pedas.

Warung Jula Juli Sate Kampret yang terletak di tengah pasar memang menjadi tempat kuliner favorit. Setiap malam, banyak pengunjung yang datang ke sana. Meski lokasinya tersembunyi di tengah pasar, namun ketenaran sate kampret membuat banyak orang yang datang untuk mencicipinya.

Baca Juga

Maruarar Sirait Tinggalkan PDI Perjuangan, Ganjar: Anaknya Sudah Ikut Pakai Baju Paslon Lain

"Ini to yang namanya Sate Kampret. Kok dikasih nama Sate Kampret?" tanya Ganjar pada Sri Wahyuni, pemilik warung Sate Kampret.

"Dulu ibu saya buka warungnya setiap jam 11 malam, pak. Makanya disebut Sate Kampret karena keluarnya malam. Tapi ini daging sapi kok pak, bukan kampret," jawab Sri.

Sri kemudian menyuguhkan menu andalannya itu untuk Ganjar. Satu porsi sate ditambah nasi putih serta sayur lodeh langsung dilahap oleh mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Baca Juga

Ratusan Simpatisan Ganjar-Mahfud Nobar di Batam Center, Soerya Berharap Dukungan Bertambah

"Wah pedes tenan (pedas banget). Langsung melek saya. Jadi kalau kamu ke Jombang, datang ke Pasar Legi. Makan Sate Kampret ini, kuliner njero pasar (dalam pasar) tapi enak tenan. Pedesnya bikin ngantuk langsung hilang," ujar Ganjar.

Ganjar tampak bahagia menemukan makanan yang kembali membangkitkan semangatnya. Namun yang paling bahagia malam itu adalah Sri Wahyuni, sang pemilik warung Sate Kampret.

"Mimpi apa saya kok Pak Ganjar mau datang makan di sini. Ini tempatnya di tengah pasar tradisional, ya begini ini kondisinya. Emang Pak Ganjar merakyat, jadi tambah ngefans sama beliau," ucap Sri.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta