BATAM, iNewsBatam.id - Kerugian materil yang ditimbulkan akibat kebakaran pabrik pembuatan Styrofoam untuk kotak nasi milik PT. Kepriindo Packing Plastic yang terletak di Kampung Teluk Nipah, Punggur Batam kemarin, ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy mengatakan, diperkirakan kerugian materil yang diderita sekitar Rp4,5 Miliar. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebab seluruh karyawan berhasil melarikan diri saat api mulai berkobar.
"Kami taksir mencapai Rp 4,5 Miliar. Tidak ada korban jiwa," ujarnya Jumat (26/1/2024).
Untuk penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan, namun perkiraan sementara dari kebocoran gas atau konsleting listrik. "Belum ada keterangan dari inafis, namun perkiraan sementara dari kebocoran gas atau konsleting listrik," lanjutnya.
Diketahui, kebakaran Pabrik pembuatan Styrofoam untuk kotak nasi milik PT. Kepriindo Packing Plastic yang terletak di Kampung Teluk Nipah, Punggur terjadi pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB. dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.20 WIB.
Untuk memadamkan kobaran api, lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan baik dari Pemerintah Kota Batam serta BP Batam.
Sebelum api membesar, karyawan sudah berupaya memadamkan api dengan APAR. Namun, usaha tersebut tidak berhasil mengingat dalam pabrik tersebut terdapat banyak bahan yang mudah terbakar.
Editor : Johan Utoyo