Sampai di Desa Terusan, salah pelaku yang duduk di belakang langsung membekap korban menggunakan tangan kiri. Lalu tangan kanan memegang sebelah pisau untuk mengancam korban.
"Dalam aksinya, pelaku mengancam agar korban jangan berteriak. Karena ada ancaman yang membahayakan nyawanya, korban hanya diam tanpa perlawanan," katanya.
Bukan hanya itu, kaki dan tangan korban diikat pelaku. Bahkan, matanya ditutup menggunakan baju. "Setelah melemahkan korban, para pelaku menurunkannya di Desa Jeluti, Kecamatan Batin, Batanghari," kata June.
Seusai melakukan aksinya, gerombolan pelaku langsung tancap gas kabur melarikan diri dari Provinsi Jambi. Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan korban. Dirasa cukup dan mengetahui identitas pelaku, petugas gabungan langsung memburu mereka.
Sumber: iNews Jambi
Editor : Johan Utoyo