BATAM, iNewsBatam.id - Messa Sembiring pekerja PT Fuyuan Plastik Batu Aji yang tewas dalam laka kerja diduga karena tidak menerapkan K3.
Hal ini menjadi perhatian pihak kepolisian. Tidak disiplinnya dalam penggunakan Safety dalam beraktifitas membuat korban meninggal di lokasi tempat dia bekerja.
Serjauh ini pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian.
Diketahui, Kronologis kejadian ini bermula ketika korban MS (20) yang bekerja di bagian operator tengah menjalankan mesin produksi pembuatan plastik.
Kemudian disaat bersamaan, ada mesin forklif lewat yang sedang membawa banyak barang untuk dipindahkan.
Forklift tersebut diduga menyenggol mesin yang sedang dioperasikan oleh korban, dan membuat mesin tersebut jatuh menimpa bagian atas korban.
"Jadi teman saya itu tertimpa mesin yang disenggol oleh mesin forklip yang lewat," sebut rekan kerja korban yang enggan disebutkan namanya.
Akibat kejadian itu, korban tertimpa dan langsung mengenai kepalanya.
Sejumlah karyawan yang berada di lokasi saat itu mencoba melakukan petolongan.
Namun sayang karena banyak darah yang keluar dari kepalanya, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Sementara itu, Kapolsek Batuaji, AKP Benny Syahrizal membenarkan insiden tersebut.
"Benar ada kejadiannya dan kita sedang melakukan menyelidikan," jawab Benny.
Dikatakan Benny, pihaknya mendapat laporan adanya peristiwa lakakerja yang yang menewaskan seorang pekerja yang sedang mengoperasikan mesin.
"Kita langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP. Sedangkan korban langsung dievakusi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah," jelas Benny.
Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan pada saksi saksi terkait peristiwa tewasnya pekerja tersebut. Sedangkan jenazah korban sudah dibawa ke kampung halamannya untuk di makamkan.(*)
Editor : Gusti Yennosa