4. Kardiovaskular
Stres kronis telah lama dikaitkan dengan hasil kesehatan jantung yang memburuk. Stres saja dapat memicu penyakit jantung. Bagian dari respons stres adalah detak jantung yang lebih cepat dan penyempitan pembuluh darah, berkat hormon stres adrenalin, noradrenalin, dan kortisol.
Jika tubuh tetap dalam keadaan ini untuk waktu yang lama, jantung dan sistem kardiovaskular mungkin rusak, menurut penelitian lain.
5. Nyeri
Beberapa kondisi nyeri kronis seperti migrain dan nyeri punggung dapat disebabkan karena stres. "Sangat sering ketegangan dan sesak otot yang menarik atau menciptakan ketegangan, dan kemudian berkontribusi pada sensasi rasa sakit ini," kata Dossett.
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2021 mengkonfirmasi hubungan yang kuat antara tingkat stres dan nyeri punggung bawah kronis. Para peneliti menyimpulkan bahwa dokter yang merawat pasien dengan nyeri punggung bawah kronis juga harus mengevaluasi tingkat stres pasien.
Sumber: iNews.id
Editor : Johan Utoyo