BATAM, iNewsBatam.id - Meminum air putih merupakan kebutuhan sehari-hari. Sebab, tidak hanya membuat Anda merasa haus, kurang konsumsi air putih juga dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan serius.
Fungsi tubuh akan terhambat karena berkurangnya air sehingga tubuh akan bereaksi.
Ketika Anda tidak minum cukup air putih, tubuh akan mengalami serangkaian reaksi dan perubahan fisiologis.
Mulai dari yang ringan hingga yang parah, karena tubuh kesulitan mempertahankan fungsi vital dan keseimbangan cairan.
Penting untuk mengetahui tanda-tanda kekurangan air dalam tubuh dan segera mengatasinya.
9 Dampak Tubuh Kurang Minum Air Putih Berikut adalah deretan dampak tubuh kurang minum air putih dilansir dari Times of India, Rabu (6/3/2024).
1. Dehidrasi
Konsekuensi paling langsung dan nyata dari kurang minum air putih adalah dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterimanya.
Ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan gangguan fungsi tubuh. Dehidrasi ringan dapat menimbulkan gejala seperti rasa haus, mulut kering, dan urine berwarna gelap.
Sedangkan dehidrasi berat dapat menyebabkan pusing, kebingungan, detak jantung cepat, dan pingsan.
2. Fokus Menurun dan Kebingungan
Bahkan dehidrasi ringan pun dapat mengganggu fungsi kognitif dan suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, masalah memori jangka pendek, dan peningkatan perasaan cemas dan lelah.
Hal ini terjadi karena dehidrasi mengurangi aliran darah ke otak sehingga mempengaruhi kemampuannya untuk bekerja secara optimal.
3. Kelelahan
Hidrasi yang tidak memadai dapat berdampak signifikan terhadap kinerja fisik, terutama saat berolahraga atau aktivitas berat.
Dehidrasi menyebabkan berkurangnya volume darah, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke otot secara efisien.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan daya tahan, kekuatan, dan kinerja atletik secara keseluruhan.
Selain itu, dehidrasi meningkatkan risiko kram otot, kelelahan akibat panas, dan sengatan panas selama aktivitas fisik.
4. Masalah Pencernaan
Air memainkan peran penting dalam pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna. Hidrasi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan.
Air membantu melunakkan tinja dan memperlancar buang air besar, sehingga asupan yang tidak memadai dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan kering serta kesulitan buang air besar.
Dehidrasi kronis juga dapat menyebabkan masalah pencernaan yang lebih parah seperti maag.
5. Disfungsi Ginjal
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring produk limbah dari darah dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika Anda tidak minum cukup air, ginjal tidak dapat berfungsi secara optimal.
Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan keluaran urine dan konsentrasi produk limbah yang lebih tinggi dalam urine.
Seiring waktu, dehidrasi kronis dapat meningkatkan risiko batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan kerusakan ginjal.
Editor : Johan Utoyo