6. Kulit yang Tidak Sehat
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Saat Anda mengalami dehidrasi, kulit kehilangan elastisitas dan kelembapan, menyebabkan kulit kering, mengelupas, dan kulit kusam.
Dehidrasi kronis dapat memperburuk kondisi kulit. Seperti eksim dan jerawat, serta mempercepat proses penuaan sehingga mengakibatkan terbentuknya garis-garis halus dan kerutan.
7. Ketidakseimbangan Elektrolit
Elektrolit, seperti natrium, kalium, dan klorida, merupakan mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan, fungsi saraf, dan kontraksi otot dalam tubuh.
Saat Anda mengalami dehidrasi, kadar elektrolit bisa menjadi tidak seimbang, terutama jika Anda kehilangan cairan karena berkeringat atau muntah.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan otot, kram, detak jantung tidak teratur, dan bahkan kejang pada kasus yang parah.
8. Infeksi Saluran Kemih
Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan mencegah infeksi.
Jika Anda tidak minum cukup air, urine menjadi lebih pekat dan asam, yang dapat mengiritasi kandung kemih dan uretra, sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih (ISK).
Minum banyak air membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih dan mengencerkan urine. Sehingga mengurangi risiko ISK.
9. Fungsi Kekebalan Tubuh Terganggu
Hidrasi sangat penting untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh dan bertahan melawan infeksi dan penyakit.
Dehidrasi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi produksi sel kekebalan dan antibodi. Sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.
Dehidrasi kronis juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan pulih dari penyakit, sehingga memperpanjang waktu pemulihan.
Sumber: Sindonews
Editor : Johan Utoyo