get app
inews
Aa Text
Read Next : Hidup Kaya Raya, Karier Lancar Gaji Tinggi, Proyek Gol Terus tapi Jarang Sholat, Waspadai Istidraj

Buka Puasa Minum Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:38 WIB
header img
(Foto: ist)

BATAM, iNewsBatam.id - Berbagai hidangan disajikan saat buka puasa. Selain takjil, ada juga minuman yang menyegarkan untuk dinikmati. Ya, ada yang menyukai minumam dingin dan juga minuman hangat. 

Masing-masing memiliki selera berbeda. Namun, ada pro kontra dalam menikmati minuman saat berbuka puasa. Banyak yang beranggapan minuman dingin lebih baik dikonsumsi dibanding minuman hangat. 

Lantas apakah itu benar? Menurut Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Saddam Ismail mengatakan, perdebatan seperti ini memang sering ditemukan di kalangan masyarakat. 

Namun di antara kedua minuman itu tentu ada salah satu minuman yang lebih baik dan aman dikonsumsi saat berbuka puasa yakni minuman hangat. 

“Minum air hangat ini menjadi lebih baik dibanding teman-teman meminum air dingin, karena orang akan lebih aman dan nyaman dengan air hangat,” kata dr Saddam, dikutip dari channel YouTubenya Saddam Ismail, Sabtu (16/3/2024). 

Lalu bagaimana dengan air dingin?, Dokter Saddam menuturkan, minuman dingin memang bisa membuat tenggorokan terasa lebih segar saat dikonsumsi. 

Namun, jika minuman tersebut mengandung banyak gula dan dingin, ini akan membuat sistem kerja lambung menjadi lambat. 

Perut yang sudah lama tidak diisi akibat berpuasa satu hari penuh merasa kaget dengan air dingin yang dikonsumsi. 

“Karena berusaha untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu tubuh, nah kemudian minum air dingin juga akan membuat tubuh kita kaget. Ini bisa Anda alami sehingga perut menjadi kembung, karena lama kosong jadi kembung," kata dr Saddam. 

Maka itu, dr Saddam menyarankan agar masyarakat lebih memilih konsumsi minuman hangat ketika berbuka puasa. Karena selain aman di perut, konsumsi air hangat juga minim dari dampak kesehatan yang ditimbulkan. 

Namun, apabila masyarakat ingin mengonsumsi minuman hangat dalam keadaan manis, kondisi ini tetap diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan. 

Di samping itu, akan lebih baik lagi apabila kandungan manis itu digantikan dengan buah-buahan segar yang tidak kalah manis. 

“Minuman manis memang bisa mengembalikan energi dengan cepat tapi jangan berlebihan. Memang disarankan minum air hangat dan manis itu boleh-boleh saja tetapi jumlahnya tidak boleh berlebihan. Akan lebih baik jika meminum air hangat lalu dilanjutkan makan buah-buahan, karena buah-buahan mengandung manis alami untuk tubuh,” tuturnya.

Sumber: iNews.id

Editor : Johan Utoyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut