BATAM, iNewsBatam.id - Memahami perbedaan Qiyamul Lail, Shalat Malam, Shalat Witir, dan Shalat Tarawih penting untuk membantu memilih jenis shalat yang ingin dikerjakan dan memaksimalkan pahala di bulan Ramadhan.
Banyak Muslim ingin memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, termasuk dengan amalan sholat malam. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara Qiyamul Lail, Shalat Malam, Shalat Witir, dan Shalat Tarawih.
Ustaz dr Raenul Bahraen memberikan penjalasan sebagai berikut.
1. Qiyamul lail: Menghidupkan malam dengan ibadah dan tidak mesti sholat terus, bisa baca Alquran atau belajar
2. Shalatul lail (shalat malam):
sholat di waktu malam, waktunya mulai dari ba'da isya sampai sebelum subuh. Jumlah raka'at shalat malam tidak terbatas, lebih baik dilakukan 2 rakaat-salam — 2 rakaat-salam
3. Shalat witir:
A. Shalat witir termasuk shalat malam
B. Shalat rakaat ganjil, minimal 1 rakaat, penutup shalat malam, tidak mesti harus tidur dahulu, jadi boleh minimal satu rakaat sebelum tidur.
Dalam akun Instagramnya beberapa waktu lalu, Ustaz dr Raenul Bahraen menyebutkan jika telah sholat witir kemudian tidur dan bangun sebelum subuh, boleh sholat malam lagi tetapi tidak sholat witir lagi sebagai penutup, karena tidak boleh ada 2 witir dalam satu malam.
Bagi yang berat shalat malam dan bangun sepertiga akhir malam (semoga kita dimudahkan), bisa shalat witir 1 rakaat saja sebelum tidur (berwudhu dahulu termasuk sunnah), itu sudah termasuk sholat malam.
4. Shalat Tarawih:
Shalat malam di waktu ramadahan dinamakan tarawih karena ada "istirahatnya' karena dulunya bacaan ayat rakaatnya panjang-panjang
5. Shalat Tahajud:
Nama lain sholat malam. Lebih utama sepertiga akhir malam dan didahului oleh tidur, jadi bangun untuk sholat malam
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta