BATAM, iNewsBatam.id - Tim gabungan dari BKSDA Mukakuning Rempang dibantu TNI dan Polri akan melakukan evakuasi terhadap buaya yang resahkan warga di kawasan Sei Langkai beberapa waktu terakhir.
Kepala Resort BKSDA Mukakuning Rempang, Yon Romby Sihotang mengatakan, pada Kamis (18/4/2024) malam petugas akan menyisiri aliran sungai untuk memantau keberadaan hewan buas tersebut.
"Dari hasil rapat yang kita lakukan bersama Kapolsek Sagulung dan pihak terkait lainnya, rencananya tim akan bergerak pada Kamis besok sekitar pukul 20.00 WIB untuk memantau keberadaan buaya. Jika bertemu akan kita evakuasi," ujarnya, Rabu (16/4/2024).
Dikatakanya, sejauh ini BKSDA belum menerima laporan adanya masyarakat yang diserang reptil buas tersebut. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan evakuasi karena binatang ini bisa menjadi ancaman dan meresahkan warga.
"Buaya ini sifat dasarnya buas, dia akan menyerang bila menganggap itu mangsa atau merasa terganggu, jadi sangat berbahaya," lanjutnya.
Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat hewan buas itu sampai ke pemukiman warga.
Yang pertama, kawasan Sei Langkai berada tidak jauh dari habitat buaya di muara sungai, sehingga saat pasang naik mereka akan terseret arus hingga ke sungai dekat pemukiman masyarakat.
"Dahulu kawasan disini adalah hutan bakau yang merupakan habitat buaya namun karena adanya pembangunan, habitatnya semakin menyusut. Bisa juga dipicu karena ini mencari sumber makanan dan menyasar ke pemukiman," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan mengimbau masyarat untuk waspada dan tidak mendekati bibir sungai untuk sementara waktu.
"Kita juga mengingatkan masyarakat khususnya yang ada di pinggir sungai agar selalu waspada. Jangan buang sisa-sisa daging, katakanlah sisa sampah saat membersihkan ayam, ini bisa memancingnya untuk mendekat" katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat penampakan buaya. "Jika melihat buaya muncul segera beritahu petugas," tutupnya.
Editor : Johan Utoyo