JAKARTA, iNewsBatam.id - Ada banyak gejala Gerd (Gastroesophageal reflux disease) yang jarang diketahui oleh banyak orang. Gerd adalah kondisi medis di mana asam lambung secara rutin mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.
Meskipun gejala utama Gerd adalah mulas atau sensasi terbakar di dada, ada beberapa tanda lain yang sering tidak disadari atau dihubungkan dengan Gerd. Salah satunya adalah bau mulut yang sering dianggap karena disebabkan gigi berlubang.
GERD sendiri dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan jika tidak ditangani dengan baik. Dengan kesadaran yang lebih baik dan tindakan yang tepat, gejala Gerd dapat dikendalikan, sehingga meningkatkan kualitas hidup penderita.
Berikut ini adalah lima gejala Gerd yang tidak banyak diketahui orang, dilansir dari akun Instagram dokter umum dan konsultan gaya hidup sehat, dr. Prama Aditya, B.Med.Sc., Mkes., Aifo, @drpramaaditya, Rabu (10/7/2024).
5 Gejala Gerd yang Jarang Diketahui
1.Sensasi Menyangkut di Tenggorokan
Salah satu gejala Gerd yang sering terabaikan atau tidak diketahui banyak orang adalah rasa menyangkut di tenggorokan, yang dalam istilah medis dikenal sebagai globus sensation. Sensasi ini disebabkan oleh iritasi dan peradangan pada jaringan tenggorokan akibat paparan asam lambung.
"Yang pertama itu berasa ada yang nyangkut di tenggorokan kamu. Jadi banyak pasien itu bilangnya berasa ada bola tenis. Jadi pas nelennya susah," kata dr. Prama.
2.Rasa Asam
Gejala ini bisa sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Rasa asam di mulut pada penderita Gerd terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan mencapai mulut. Proses ini disebut regurgitasi, di mana isi lambung yang bersifat asam naik kembali melalui kerongkongan dan masuk ke rongga mulut.
"Yang kedua kerasa ada rasa asam dan pahit, kayak rasa mental gitu di ujung lidah," jelasnya.
3.Batuk Kronis
Batuk kronis yang berlangsung lebih dari delapan minggu bisa menjadi tanda Gerd Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa mencapai laring dan faring, menyebabkan iritasi yang memicu batuk. Batuk ini sering kali memburuk saat berbaring atau setelah makan.
"Yang ketiga, batuk nggak sembuh-sembuh. Atau misalkan radang tenggorokan nggak sembuh-sembuh. Itu juga bisa gejala dari Gerd," ujarnya.
4.Cepat Kenyang
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan kerongkongan dan lambung. Peradangan ini bisa memengaruhi sinyal kenyang yang dikirim ke otak, menyebabkan rasa kenyang lebih cepat dari biasanya.
"Yang keempat gampang kenyang. Terutama kalau kamu lagi makan all you can eat atau lagi makan daging merah. Itu cepat penuh," ungkapnya.
5.Bau Mulut
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan bahkan mencapai mulut dapat membawa bau yang tidak sedap. Asam lambung mengandung pepsin dan asam klorida, yang dapat memberikan bau tidak sedap pada napas. Selain itu, kondisi ini bisa mengiritasi kelenjar air liur, mengurangi produksi air liur, dan menyebabkan mulut kering.
"Yang kelima bau mulut. Jadi banyak orang nyangkanya bau mulut itu dari gigi berlubang. Padahal bisa aja dari Gerd," tandasnya.
Gejala Gerd ini sering terlewatkan karena tandanya dapat bervariasi secara signifikan antar individu. Seseorang mungkin tidak mengalami mulas tetapi menunjukkan gejala lain seperti batuk atau sakit tenggorokan.
Selain itu, banyak gejala Gerd mirip dengan tanda kondisi medis lainnya, seperti asma (batuk kronis) atau infeksi tenggorokan (sakit tenggorokan). Banyak juga orang tidak menyadari bahwa gejala-gejala ini bisa berhubungan dengan masalah asam lambung dan tidak mencari bantuan medis yang tepat.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta