BATAM, iNewsBatam.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melaporkan sedikitnya 15 hotel di Kepulauan Riau mengalami peretasan akun Google Bisnis.
Kasus serupa juga telah terjadi di beberapa daerah seperti Sumatera Barat. Dari berbagai sumber yang dilihat, ada sekitar 60 hotel mengalami hal yang sama.
Yeyen Heryawan, Sekretaris PHRI Kepri menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Google. Kepada pihak hotel disarankan untuk melakukan verifikasi ulang akun Google Bisnisnya.
"Data kita sementara ada 15 hotel yang telah melapor (peretasan Google Bisnis) dan kemungkinan bisa bertambah," ujar Yeyen, Rabu (14/8/2024).
Dalam laporan yang diterimanya dari pemilik hotel, para peretas mengubah nomor telepon hotel yang tertera dalam akun Google Bisnis.
"Jadi ada fitur yang di Google Bisnis itu bisa diedit oleh pengguna internet mereka mengganti dan memasukan nomor WhatsApp palsu yang digunakan untuk menipu. Sehingga pelanggan yang mau menghubungi pihak hotel untuk reservasi, diarahkan untuk mentransfer uang ke rekening penipuan," katanya.
Pihak hotel juga sudah mengirimkan nomor-nomor WhatsApp palsu yang tercantum di akun Google Bisnis hotel sama ke PHRI. Atas temuan itu beberapa nomor dan rekening bank telah dilaporkan PHRI Kepri.
"Beberapa nomor rekening yang digunakan untuk menipu sudah kita laporkan juga. Ada beberapa bank," kata dia.
Atas kejadian itu, PHRI Kepri meminta hotel dan restoran yang ada agar melakukan pengecekan berkala pada akun Google Bisnisnya. Untuk para tamu diharapkan memastikan langsung ke website hotel yang akan dikunjungi.
Editor : Gusti Yennosa