BATAM, iNewsBatam.id - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mengajak masyarakat untuk aktif dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada di Kabupaten/Kota dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Seruan ini disampaikan usai peluncuran pengawasan Pilkada yang berlangsung di SP Plaza Batuaji, Batam, pada Sabtu (25/8/2024) malam.
Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Zulhadril, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga integritas pesta demokrasi.
"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat dapat membantu meminimalisir dan menangani potensi pelanggaran dengan baik," ujarnya.
Zulhadril menjelaskan bahwa Bawaslu telah mengidentifikasi berbagai kerawanan, seperti politik uang, ujaran kebencian, berita hoaks, dan kampanye hitam, berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya.
Sosialisasi ini diharapkan menjadikan masyarakat sebagai pelopor dan pelapor dalam pengawasan Pilkada serentak di Kepri, khususnya di Batam.
Bawaslu juga menyoroti pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada. ASN diharapkan tidak terlibat dalam politik atau memberikan dukungan kepada calon kepala daerah, mengingat banyaknya incumbent yang menjadi calon.
"Netralitas ASN krusial untuk keberhasilan Pilkada," tegas Zulhadril.
Dalam upaya menyukseskan pengawasan Pilkada, Zulhadril meminta keterlibatan semua pihak, termasuk media dan pemangku kebijakan.
"Ini tanggung jawab bersama," ujarnya.
Ketua Bawaslu Batam, Antonius Itoloha Gaho, menambahkan bahwa Batam memiliki jumlah pemilih terbesar di Kepri, sehingga tingkat kerawanannya juga tinggi.
"Mari bersama-sama mengawal Pilkada serentak. Kita harus mencegah politik uang, politik identitas, dan kampanye hitam. Ayo sukseskan Pilkada dan tolak segala bentuk perpecahan," katanya.
Editor : Gusti Yennosa