BATAM, iNewsBatam.id - Asosiasi Petani Galang, menyampaikan keluh kesah terkait keterbatasan lahan pertanian kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi S Hood.
Cak Nur, sapaan akrab Nuryanto, menyatakan bahwa kondisi petani di Kecamatan Galang sangat mengkhawatirkan. Meski terbatas dalam lahan, para petani masih mampu memenuhi kebutuhan sayur mayur untuk masyarakat Batam.
“Sejak 2009, tidak ada kebijakan dari pemerintah daerah yang mendukung para petani. Ini akan menjadi program prioritas kami jika terpilih,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Selama blusukan ke pasar-pasar di Batam, Nuryanto menerima banyak masukan dari pedagang yang meminta perhatian lebih untuk para petani dan pekebun di Rempang dan Galang.
Menurutnya, keberadaan pasokan sayur dan buah dari daerah tersebut dapat menstabilkan harga di pasar.
“Sayur-sayuran dari Rempang dan Galang tetap segar saat tiba di pasar, yang membantu menekan harga agar tidak melonjak,” tambahnya.
Nuryanto berkomitmen bahwa kebijakan yang akan dibuat harus berpihak kepada petani dan pekebun. Dia juga mencatat bahwa tidak ada Perda atau tata ruang yang mengatur pertanian saat ini, yang akan menjadi prioritas program NADI jika terpilih.
Ketua Kelompok Tani Galang, Obet Sihotang, mengatakan bahwa pihaknya menitipkan nasib ratusan petani dan pekebun kepada Paslon NADI.
“Kami percaya kepada Cak Nur, yang telah banyak membantu kami, termasuk dalam pembebasan petani yang terlibat dalam kerusuhan baru-baru ini,” ungkapnya.
Obet berharap, jika Nuryanto terpilih, akan ada kejelasan mengenai legalitas dan tata ruang untuk pertanian di Rempang dan Galang, demi masa depan para petani.
Editor : Gusti Yennosa