BATAM, iNewsBatam.id - Aksi prank atau iseng kerap mewarnai sebuah acara istimewa, seperti ulang tahun. Namun, tak jarang aksi prank ini justru berakhir tragis.
Seperti yang menimpa Maizatul Farhana, seorang siswi SMP di Batam, Kepulauan Riau. Peristiwa tragis 14 tahun lalu ini, diulas kembali oleh sebuah akun X @heraloebss.
Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan Farhana saat itu merayakan ulang tahun ke-13, yakni 19 November 2010.
"Bermaksud memberikan kejutan, teman-teman dan wali kelasnya pura-pura menuduh Farhana mencuri ponsel dan sejumlah uang milik temannya," demikian unggah akun X @heraloebss.
Farhana begitu syok saat melihat ponsel dan uang bukan miliknya berada di dalam tasnya. Ketakutannya bertambah ketika ia dipanggil ke ruang guru, saat itulah ia jatuh pingsan.
Meski diberitahu bahwa itu hanyalah prank, namun Farhana terlanjur trauma. Gadis perang itu berubah jadi suka menangis, tidak nyambung saat diajak bicara dan tidak pernah mengerjakan tugas-tugas sekolahnya lagi.
Kondisi Farhana pun menurun selama dua minggu pasca-kejadian. Ia harus dirawat di rumah sakit, hingga akhirnya meninggal dunia pada 16 Desember 2010 akibat depresi berat dan radang otak.
"Berita lama yang didaur ulang, untuk selalu saling mengingatkan," tulis akun @heraloebss menutup unggahannya.
Unggahan @heraloebss ini mendapatkan 154 ribu tayangan, 88 komentar, 1.147 suka dan 290 kali dibagikan oleh warganet. Beragam komentar pun muncul.
Editor : Gusti Yennosa